Surabaya – Panti Asuhan Muhammadiyah KH Achmad Dahlan menyelenggarakan kajian rutin sekaligus penyaluran beasiswa pendidikan santri (majelis ta’lim plus). Sabtu, 28/9/2024
Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari pukul 16.00 yang diikuti sekitar 40 wali santri dan juga pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah KH Achmad Dahlan.
Kepala PAM Achmad Dahlan Slamet Supriyadi dalam sambutanya menyampaikan, tanggung jawab pendidikan yang utama adalah orang tua, tetapi tidak bisa sendirian dan butuh lembaga pendidikan. Oleh karena itu, anak-anak harus sekolah.”
“Pendidikan sangatlah penting terutama akhlak, karena akhlak di atas ilmu. Pembinaan-pembinaan keagamaan dan karakter islami harus dibiasakan, serta anak-anak bisa aktif kembali dalam setiap kegiatan,” tuturnya.
Sementara itu KAUR kepesantrenan PAM KH Achmad dahlan ustadz Tuan Abbas dalam tausyiyahnya memberikan pesan kepada orang tua santri tentang bagaimana bahayanya ghibah yang mendapatkan dosa.
"Dalam Islam, ghibah dianggap sebagai dosa besar yang dapat menghancurkan amal baik seseorang. Allah SWT mengibaratkan ghibah seperti memakan daging saudaranya sendiri. ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa dan penyaluran biasiswa untuk pendidikan serta pembagian sembako. (Kiyadah)
Komentar