Bukan hanya kata ‘Dilan’ rindu itu berat. Namun Allah SWT juga merindukan umatnya yang lalai akan kewajibannya, contoh lalai mengerjakan salat lima waktu. Secara harfiah rindu adalah perasaan yang terpendam karena ingin bertemu. Rindu juga dapat diartikan sebagai bentuk rasa cinta.
Lalu bagaimana cara kita merindukan Allah SWT, atau taukah kamu kapan Allah SWT merindukan kita?
1. Sering Terbangun di Tengah Malam
Kamu mungkin mendapati dirimu sering terjaga ditengah malam, saat suasana tenang dan sunyi. Bukan tanpa alasan, waktu itu adalah momen ketika doa - doa dari hati yang tulus lebih mudah diterima. Itu adalah waktu di mana Allah menunggu hamba-Nya untuk mendekat, untuk mengadu dalam hening, dan mengisi kekosongan jiwa.
2. Perasaan Bersalah dan Sadar Dosa
Ada dorongan kuat dalam hatimu yang membuatmu mengingat dosa-dosa masa lalu. Kamu merasa takut, malu dan penuh penyesalan. Itu adalah sentuhan lembut dari-Nya, mengingatkan bahwa dosa-dosa yang lalu bisa dimaafkan dengan taubat yang sungguh-sungguh. Rasa ini adalah pangilan, agar kamu kembali dan memperbaiki diri.
3. Adzan yang Mengggetarkan Hati
Saat adzan berkumandang, entah mengaoa hatimu bergetar lebih dari biasanya. Rasanya begitu syahdu, seolah-olah penggilan itu benar-benar khusus untukmu. Itu adalah momen dimana Allah menmanggilmu untuk mendekat, untuk sujud dihadapan-Nya, dan untuk menyerahkan segala kesedihan dan kebahagiaan yang kamu miliki.
4. Kehilangan yang Menyakitkan
Terkadang, Allah mengambil seseorang atau sesuati yang kamu sayangi. Meski menyakitkan, kehilangan itu adalah bentuk cinta-Nya, agar kamu tidak terlalu bergantung pada dunia. Dia menginginkan agar hatimu bersandar sepenuhnya pada-NYA> Setiap kehilangan adalah undangan untuk semankin mendekat pada-Nya.
5. Sering Mengingat Kematian
Muncul perasan takut akan kematian, dan kamu mulai berpikir tentang apa yang sudah kamu persiapkan untuk akhirat. Ini bukan hanya ketakutan, tapi petunjuk dari Allah agar kamu memperbaiki lengkahmu. Mengingat kematian adalah cara Allh mengajarkan agar kamu lebih menghargai waktu dan hiduo dengan cara yeng mendekatkan diri pada-Nya.
Mulai dari sekarang, yuk perbanyak mengingat Allath SWT agar kita juga diingat olehnya. Terutama saat kita bersujud kepadanya di sepertiga malam dan menceritakan semua kesedihanmu. Percayalah setumpuk masalahmu akan terbayar, sebab Allah SWT tidak pernah tidur. Kuncinya, jangan pernah meninggalkan Tuhanmu, karena ia lebih dekat dari pada urat nadimu.*
Komentar