Surabaya, - Dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut, sebanyak 15 santri Panti Asuhan Muhammadiyah KH. Achmad Dahlan mengikuti Program Pemeriksaan Gigi bagi yatim/Dhuafa. Acara ini diselenggarakan oleh Baznas Kota Surabaya bersama brand Pepsodent PT Uniliver, Selasa (19/11/24).
Sebanyak 130 anak usia 7-12 tahun dari wilayah Surabaya mengikuti acara yang diselenggarakan di rumah sakit gigi dan mulut Universitas Airlangga.
Pada acara tersebut, mereka mengikuti pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut gratis oleh dokter gigi dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad dan juga mengikuti edukasi cara mengaplikasikan fluoride ke dalam gigi untuk mencegah lubang gigi.
Ada beragam reaksi santri saat mengikuti kegiatan ini. Ada yang antusias dan tak sedikit juga yang merasa takut karena baru pertama melakukan pemeriksaan gigi.
Para santri menunggu giliran pemeriksaan gigi |
Riki, salah satu santri, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. "Alhamdulillah bisa mengikuti kegiatan ini. Tadi saat pemeriksaan gigi, sedikit ada rasa takut karena takut disuntik. Tapi ternyata tidak disuntik, cuma diperiksa. Dari pemeriksaan dokter, gigi saya ada yang berlubang sehingga harus ditambal," ucapnya.
Imam Muttaqin, pengasuh panti, mengatakan bahwa pihak panti berterima kasih kepada Baznas Surabaya yang telah mengadakan kegiatan ini. "Dengan adanya kegiatan ini para santri bisa mengetahui kondisi kesehatan giginya. Ada beberapa santri yang giginya ditambal juga ada salah satu santri yang giginya harus dicabut karena sudah rusak," tuturnya.
"Kami berharap setelah kegiatan ini, santri bisa menjaga kesehatan giginya. Selain pemeriksaan gigi ada pula edukasi cara perawatan gigi yang baik dan benar. Para santri juga mendapat sikat dan odol sebagai hadiah," tutupnya. (Kiyadah)
Komentar