Panti Asuhan Muhammadiyah KH. Achmad Dahlan Gelar Pembagian Beasiswa dan Pengajian Rutin bagi Wali Santri


Pada Kamis (30/10/2025) Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) KH. Achmad Dahlan yang berlokasi di Jl. Tambak Asri 202 Surabaya menyelenggarakan kajian rutin sekaligus penyaluran beasiswa pendidikan santri (majelis ta’lim plus). Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari pukul 16.00 yang diikuti sekitar 40 wali santri dan juga pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Achmad Dahlan.

Dalam sambutannya, Ustadz Arief Himawan selaku wakil kepala panti menyampaikan bahwa panti memiliki komitmen kuat untuk turut serta dalam mendidik dan membimbing generasi muda agar menjadi anak-anak yang berakhlak mulia dan berprestasi.

“Panti akan mendidik putra-putri panjenengan, tetapi bapak ibu lah yang menjadi faktor utama dalam mendidik anak-anak. Bapak ibu bisa menyuruh anak-anak untuk selalu belajar, insyaAllah panti akan memfasilitasi dengan adanya kajian-kajian di panti setiap harinya,” ujar beliau.

“InsyaAllah panti siap memfasilitasi pendidikan anak-anak mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMK, bahkan membantu mengarahkan mereka agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” lanjutnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan kajian keagamaan yang disampaikan oleh Ustadz Akhwan Hamid, dengan tema “Pendidikan Adab dan Sopan Santun di Era Modern.” Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya pendidikan adab di tengah kemajuan teknologi yang serba digital.

“Adab adalah tata krama. Sekarang banyak anak kecil maupun orang dewasa hidupnya bergantung pada HP. Padahal, menurut penelitian, HP tidak membuat seseorang menjadi pintar. Dengan adanya aplikasi-aplikasi seperti AI, anak-anak menjadi malas berpikir, sedikit-sedikit bertanya ke Google atau AI, bahkan mencari alamat pun tidak lagi bertanya ke orang, tapi ke peta digital,” tutur Ustadz Akhwan.

“HP memang ada manfaatnya, tapi gunakanlah hanya ketika perlu. Orang tua harus mengawasi penggunaan HP anak-anak, karena sebagian besar waktu mereka dihabiskan di rumah. Jangan lupa, ajarkan anak-anak untuk selalu sopan santun kepada orang lain, terutama kepada yang lebih tua,” pesannya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat semakin semangat dalam belajar dan berakhlak mulia, sementara para wali santri semakin sadar akan pentingnya peran keluarga dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak di era digital.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis beasiswa pendidikan kepada santri.


Komentar