Dahlan News - Sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara sebangsa, para santri Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) KH. Achmad Dahlan Surabaya mengadakan aksi penggalangan dana untuk membantu korban banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatra. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (8/12/2025) di sekitaran Jalan Tambak Asri Surabaya.
Dengan penuh semangat dan empati, para santri turun langsung mengajak warga untuk turut memberikan donasi. Mereka membuka posko donasi di halaman panti dan berkeliling lingkungan sekitar sambil menyampaikan ajakan solidaritas kemanusiaan.
Suasana haru pun terasa ketika beberapa santri menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kondisi para korban.
Salah satu santri, Ahmad Riki Zaini, mengaku tersentuh dan sedih melihat berita banjir yang menyebabkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal.
“Kami sedih sekali melihat kondisi saudara-saudara kita di Sumatra. Ada yang rumahnya rusak, ada yang harus tinggal di pengungsian. Walaupun kami masih anak panti, kami ingin membantu semampu kami. Semoga bantuan kecil ini bisa memberi mereka harapan,” ujarnya.
Tak hanya para santri, pihak pengelola panti juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Seorang pengendara yang baik hati menyumbangkan sebagian hartanya untuk korban bencana di Sumatra. Foto: Istimewa.
Kepala panti, Slamet Supriyadi, menjelaskan bahwa aksi penggalangan dana ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan sosial yang ditanamkan kepada para santri.
“Kami ingin menumbuhkan rasa empati, kepekaan, dan semangat berbagi kepada para santri. Melalui penggalangan dana ini, mereka belajar bahwa membantu sesama adalah nilai penting dalam ajaran agama dan kehidupan bermasyarakat. Kepedulian seperti inilah yang ingin kami tanamkan sejak dini,” tuturnya.
Bantuan yang terkumpul berupa uang tunai sebesar Rp894.000 akan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Surabaya. Pihak panti memastikan seluruh donasi tersebut disalurkan secara tepat sasaran dan dikelola secara transparan.
Aksi ini menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal usia maupun keadaan. Para santri PAM KH. Achmad Dahlan menunjukkan bahwa meski hidup sederhana, mereka tetap memiliki hati yang besar untuk membantu sesama.
Dengan semangat kebersamaan, mereka berharap kontribusi ini dapat meringankan beban para korban banjir di Sumatra dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut peduli.
Komentar